Merdeka45 News| Kalimantan Tengah – Berdasarkan temuan kami di lokasi proyek yang sedang berjalan di salah satu SMA / SMK di wilayah kalimantan tengah terdapat proyek yang dikerjakan asal asalan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Salah seorang kepala SMK, mengeluh dengan pelaksanaan proyek yang di kerjakan asal asalan dan ketidak sesuai spesifikasi, ungkap salah seorang kepala SMK yang namanya di rahasiakan, beliau menjelaskan bahwa proyek yang masuk SMK yang iya pimpin sarat dengan dugaan korupsi.
Saat hendak konfirmasi dengan pihak kepala dinas pendidikan Provinsi Kalimantan tengah melalui telephon namun tidak di angkat dan lewat pesan singkat juga tidak dibalas, awak media berusaha untuk menemui kepada dinas pendidikan di kantor dan tetap tidak bisa ketemu, dengan berbagai macam alasan sehingga tidak bisa ketemu dan kami juga berusaha menemui sekretaris namun juga tidak bersedia di temui, salah seorang pegawai menjelaskan, bahwa kepala dinas pendidikan Provinsi Kalimantan tengah merupakan salah seorang kepercayaan gubernur dan di duga kenal hukum, walaupun di lapor ke mana saja pasti tidak di tindak lanjut, ungkap salah seorang yang namanya minta di rahasiakan.
Dan sesuai dengan temuan BPK RI di sana sini pelaksanaan proyek yang di kerjakan disetiap SMA / SMK se-Kalimantan tengah terdapat kekurangan spesifikasi, tidak sesuai volume dan tidak sesuai kontrak sehingga terdapat kerugian negara yang sampai saat ini tidak di kembali kan ke kas daerah karena mereka anggap tidak bisa juga di sentuh oleh hukum karena ada yang melindungi/ ambek sehinga dugaan kuropsi maraja lela di dinas pendidikan Provinsi Kalimantan tengah.
Sampai berita ini di tayangkan, kami tidak bisa mendapatkan penjelasan dari pihak dinas pendidikan Provinsi Kalimantan tengah, insaAlloh kami akan mencoba melapor kasus ini lewat DPW LSM – PPPi Kalimantan tengah, berita bersambung.