Merdeka45 News| Ketapang – Beginilah kondisi jembatan di Dusun Nango Desa Petai patah kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang, warga mengeluhkan selain jalan hancur berlobang yang kerap membuat pengendara jatuh, jembatan juga sudah hampir roboh dimana tiang tiangnya mulai patah serta lepas.
Jembatan penghubung dua kecamatan yakni Sandai dan Hulu Sungai kini rawan roboh dan dapat membahayakan warga yang melintas.
Suhaimi warga Dusun nango mengaku jembatan tersebut sudah sepuluh tahun tidak ada perbaikan, bahkan ada motor yang jatuh dari jembatan.
Suhaimi juga menyebut jembatan tersebut masih bertahan karena swadaya masyarakat menimbun tanah di jembatan tersebut.
”Jembatan ini sudah 10 tahun tidak ada perbaikan sehingga swadaya masyarakat menimbun dan pernah ada motor jatuh dijembatan tersebut,” ujar Suhaimi.
Suhaimi juga menyebut bahwa rusaknya jalan dan jembatan diakibatkan beban muatan truk yang tidak standar, seperti sawit yang melebihi berat 8 ton serta kayu yang beratnya lebih dari seratus ton.
”Kalau menurut saya jembatan dan jalan rusak ini akibat muatan kayu dan sawit yang melebihi berat standar,” tambah Suhaimi.
Sementara itu hal senada juga diungkapkan Suhar bahwa jalan tersebut ada beberapa titik sangat parah dan kerap memakan korban, mulai dari terjatuh dari motor hingga tertabrak bangunan yang ada dipinggir jalan rusak parah tersebut.
”Banyak korban jalan rusak ini bahkan ada yang karena menghindari jalan tersebut motor tertabrak bangunan dipinggir jalan,” tutur Suhar.
Warga berharap pemerintah baik kabupaten maupun Provinsi bisa mengatasi permasalahan tersebut dan memperbaiki jalan yang rusak serta jembatan yang hampir roboh.
Serta mengimbau para pengusaha untuk memberikan instruksi truk yang bermuatan untuk tidak melebihi beban berat yang standar.
Suryadi