Merdeka 45 News | Palangka Raya – Seekor Buaya dengan Panjang 3 [Tiga] Meter, telah dihibahkan oleh pemiliknya Hartanya Soekarno kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Kalimantan Tengah di Palangka Raya.
Buaya Jenis Sampit atau Senyulong merupakan jenis Buaya yang tidak ganas, menurut Hartany Soekarno yang berprofesi sebagai Jurnalist Senior. Buaya ini dia temukan saat masih bayi, dengan Panjang sekitar 25 Centi, Buaya sampit pemakan ikan ini ditemukan disamping induknya yang telah mati terjerat oleh penangkap ikan milik warga. Saat itu kondisi anak buaya itu hampir mati kemudian dia selamatkan dan pelihara sekitar 22 tahun.
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Kalimantan Tengah Junaidi Slamet Widodo, S. Hut, M.Si berterima kasih kepada pemilik, menghibahkan Buaya ini kepada Pihak BKSDA, yang nantinya akan di lakukan rehabilitasi dan penangan berikutnya, Bekerja sama dengan pihak dinas kehutanan Propinsi Kalimantan Tengah.
Agustan Saining, S. Hut, M. Si. Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Tengah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya hibah secara sukarela seekor buaya ini, untuk ditempatkan dalam lingkungan Hutan Kota Nyaru Menteng Palangka Raya, yang bekerja sama dengan balai konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Wilayah Propinsi Kalimantan Tengah.
Dengan hibah buaya yang diberi nama kubu oleh pemiliknya menambah koleksi binatang di lingkungan Hutan Kota Nyaru Menteng jalan Tjilik Riwut Km. 27 Palangka Raya.
Saat ini di Hutan Kota Nyaru Menteng Palangka Raya yang di Kelola oleh Dinas Kehutanan Propinsi, yaitu ada Binatang Rusa, Kura – kura, Ikan dan Buaya.
“Akan datang Banyak lagi Flora dan Fauna di Koleksi oleh Pengelola untuk Endukasi kepada Warga dan Lembaga Peneliti,” ucap Agustan Saining, S. Hut, M. Si.
Selaku Kadishut KaL – Teng sekaligus sebagai sosok yang menonjol dalam pengelola keberadaan hutan Kota Nyaru Menteng yang terus berbenah dan Menarik untuk di Kunjungi oleh Wisatawan Dalam Negeri dan Wisatawan Mancanegara Negara.
Salampak Djantan