Merdeka45 News| Sukabumi –
Kepala Desa (Kades) Mekarnangka Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jabar, diduga alergi terhadap wartawan yang hendak konfirmasi dan silaturahmi, berapa kali dihubungi tidak ada respon sama sekali.
Di Zaman keterbukaan informasi Publik seperti saat ini sosok pejabat pemerintah tentu tidak asing lagi dengan pemburu berita / wartwan, yang mana segala sesuatu program yang di anggarkan pemerintah Pusat, Provinsi maupun daerah di wajibkan untuk diawasi oleh berbagai kalangan masyarakat agar tujuannya tepat sasaran.
Apalagi wartawan sebagai lembaga yang ditugaskan untuk mengontrol segala jenis kegiatan bantuan pemerintah karena wartawan itu sendiri sebagai mitra pemerintahan yang dilindungi Undang – Undang Pers saat menjalankan tugas jurnalistiknya.
Tapi, sungguh aneh perilaku kades Mekarnangka yang sulit dihubungi terkait Realisasi Program anggaran DD Tahap II, beliau terkesan menyepelekan tugas seorang wartawan yang hendak mencari informasi terkait program DD tersebut, apakah sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku dalam memanfaatkan bantuan DD, ini tentu harus direalisasikan oleh kades sebagai penanggungjawab program.
Hingga berita ini ditayangkan pihak wartwan belum bisa konfirmasi lebih lanjut.
Jon Dheni sebagai warga peduli pembangunan Sukabumi menjelaskan, “Semua Program Pemerintah terutama yang turun di kabupaten Sukabumi mestinya harus tepat sasaran dan tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku, harus sesuai mekanisme juklak dan juknisnya, untuk itu semua lembaga masyarakat harus lebih ekstra ikut andil dalam pengawasannya demi kemajuan pembagunan sukabumi agar Sukabumi bersih KKN,” Jelasnya.
Yong