Merdeka45 News| Banyuasin, Sumsel – Terkait pemberitaan tentang bendera merah putih yang berkibar di halaman SDN 16 Sembawa, (04/05/2024), yang mana di tulis di dalam sebuah berita bahwa Kepala Sekolah SDN 16 lalai karena telah mengibarkan bendera merah putih dalam keadaan lusuh, berlubang dan robek yang berkibar di halaman SDN 16 Sembawa pada saat bukan kegiatan belajar – mengajar merupakan berita yang sepihak saja, sebab mulai dari sebelum berita terbit hingga dengan saat ini belum ada konfirmasi kepada pihak sekolah maupun langsung kepada Kepala Sekolah, sehingga terkesan sepihak karena seharusnya sebelum berita diterbitkan mestinya diadakan konfirmasi dahulu kepada pihak sekolah ataupun kepada Kepala Sekolah perihal tersebut. Namun, berita yang beredar terkesan menyudutkan Kepala Sekolah.
Informasi yang di dapat awak media di lapangan pada saat bertemu Kepala Sekolah SDN 16 Sembawa Drs. Yazid, S.Ag di ruang kerjanya beliau menuturkankan, bahwa sudah lama halaman sekolah SDN 16 Sembawa belum bisa dimanfaatkan untuk kegiatan apapun karena sekolah masih dalam proses pembangunan gedung sekolah, dan halaman sekolah di penuhi oleh banyak matrial dan alat – alat bangunan, bahkan sebelumnya lokasi lapangan sekolah tersebut diberi pembatas semacam police line agar anak-anak dan masyarakat tidak melintas di areal tersebut dikarenakan memang di lokasi tersebut masih terdapat banyak material dan bahan – bahan bangunan serta masih dalam proses pembangunan, dan juga memang telah lama sejak dimulainya pembangunan gedung sekolah tersebut seluruh lapangan sekolah sudah tidak dapat digunakan lagi untuk kegiatan apapun, bukan itu saja bahkan kegiatan belajar mengajar – mengjar pun sangat terbatas sekali karena semua gedung sekolah yang ada di bongkar dan di bangun baru, sedangkan kegiatan belajar – mengajar terpaksa menggunakan ruangan seadanya yaitu ruang musholla, sehingga semua kegiatan sangat terbatas.
Dan, terkait dengan Bendera merah – putih yang berkibar di halaman SDN 16 Sembawa itu bukanlah pihak sekolah yang mengibarkan bendera tersebut, melainkan tukang bangunan yang bekerja pada proyek pembangunan gedung sekolah tersebut, tukang atau pun pekerja bangunan tersebut mengambil sendiri bendera yang tersimpan di salah satu ruangan sekolah yang mereka pakai untuk beristirahat tanpa izin dan sepengetahuan pihak sekolah, mereka mengibarkan sendiri bendera merah putih tersebut tanpa seizin dan sepengetahuan pihak sekolah, mereka mengibarkan bendera tersebut dengan maksud untuk mengimbangi dan melengkapi bendera kegiatan pembangunan dan bendera keselamatan kerja namun sangat di sayangkan mereka tidak bertanya, izin atau pun pemberitauan dulu kepada pihak sekolah, karna memang telah lama pihak sekolah tidak menggunakan lagi bendera tersebut, karena pihak sekolah telah memiliki Bendera yang baru yang biasa di gunakan pada saat upacara bendera, sehingga tidak benar tentang tudingan bahwa Kepala Sekolah SDN 16 lalai.
Seperti diketahui, banyak pihak mengatakan bahwa kepala sekolah SDN 16 Sembawa Drs, Yazid, S.Ag . merupakan salah satu sosok yang sangat nasionalis, beliau telah mengabdi kepada bangsa dan negara selama puluhan tahun melalui dunia pendidikan, beliau adalah sosok yang disiplin, inovatif, ikhlas dan bertanggung jawab dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara, beliau merupakan salah satu sosok yang turut mencerdaskan kehidupan Bangsa melalui pengabdiannya di dunia pendidikan sesuai dengan yang termaktub dalam undang-undang dasar 1945, hal itu terbukti dengan pengabdiannya kepada bangsa dan negara selama puluhan tahun dan telah berhasil mencetak siswa-siswi yang pintar dan cerdas, beretika, berakhlakul karimah sebagai generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang.
Fiddin