Merdeka45 News| Sukabumi – Beberapa waktu lalu beredar pemberitaan terkait selisih Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) Tahun 2023 yang dinyatakan salahsatu anggota dewan sebesar 16 Milyard.
Menanggapi hal tersebut Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menjelaskan pada awak media, Bahwa Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2023 telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 serta peraturan menteri dalam negeri Nomor 84 tahun 2022.
Lebih lanjut sekda mengatakan, Dalam proses Penyusunan APBD itu kami melakukan pembahasan melalui rapat – rapat gabungan antara Badan Anggaran DPRD dengan tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) termasuk Rapat komisi DPRD dengan perangkat daerah maupun dalam hasil Rapat Paripurna.
Jadi, hasil Perencanaan, Penyusunan hingga paripurna itu tidak asal – asalan karena melibatkan berbagai pihak apalagi ada dugaan selisih sebesar 16 Milyard itu tidak mungkin, karena penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 diawali dengan Penyusunan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan itu di bahas serta di sepakati bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dengan DPRD yang nantinya di tetapkan menjadi KUA- PPAS dalam rapat Paripurna, KUA-PPAS yang telah disepakati bersama menjadi bahan Penyusunan Rancangan Perda APBD Tahun Anggaran 2023 yang selanjutnya akan di bahas antara Pemerintah Daerah bersama DPRD melalui rapat Komisional dan rapat Gabungan yang hasilnya akan disepakati bersama antara pemerintah Daerah dengan DPRD melalui Rafat Paripurna sebagai bahan evaluasi oleh Gubernur Jawa Barat, paparnya.
Sekda menerangkan, bahwa Anggaran belanja dan Pembiayaan itu telah sesuai dengan hasil Evaluasi Gubernur dan dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan serta ditetapkan dalam rapat Paripurna. Jadi terlalu berlebihan jika di nyatakan bahwa ada selisih 16 Milyard sementara dalam proses Penyusunannya dilakukan bersama dan di Evaluasi bersama – sama, jelasnya.
Sep
M45News