Merdeka45 News| Sukabumi – Realisasi Program Pemerintah Baik Pusat, Provinsi maupun daerah yang di gelontorkan ke Desa-desa melalui DD ataupun Add dan Banprov yang bertujuan untuk kemajuan pembangunan yang merata di tiap daerah untuk itu harus tepat sasaran maka di perlukan pengawasan dari tiap lembaga ataupun masyarakat sekitarnya.
Awak media saat berkunjung dan menanyakan kegiatan Program Pemerintah yang telah masuk Ke Desa Bojonggaling Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi yaitu program DD dan Add. Namun, sangat disesalkan masih ada oknum Staf Desa yang berbohong ketika ditanya siapa yang menjabat sebagai bendahara desa, orang tersebut malah menjawab dengan nada yang kurang sopan dan menunjuk kepada orang lain, padahal jelas dia orangnya selaku bendahara desa. Di duga hal tersebut tidak adanya pelatihan bimbingan dan binaan dari Kepala desa ataupun pemerintah kecamatan akan fungsi dan tugasnya memegang jabatan yang diamanahkan.
Jejen selaku pemerhati desa sangat menyayangkan dengan adanya sikap oknum Staf Desa tersebut yang berinisial RS, karena baru kali ini berkunjung ke desa ada perilaku orang yang terkesan tidak terpelajar ketika dai tanya siapa bendahara malah menunjuk ke Dayat selaku kesos di desa tersebut, kejadian pada hari Senin (06/05/2024).
Dengan kejadian tersebut maka sebagai penanggungjawab pengguna anggaran yaitu Kepala Desa harus bertanggungjawab akan perilaku stafnya yang diduga tidak adanya bimbingan dan pembinaan yang layak sebagai bendahara, kebetulan pada waktu itu Kepala Desa dan Sekdes tidak ada di kantor, ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler tidak adanya respon, entah sibuk atau enggan mengangkat, padahal tujuan media tidak lain yakni untuk menanyakan program pemerintah yang terealisasi di Desa Bojonggaling kecamatan Bojonggenteng kabupaten Sukabumi – Jabar.
Sep/iyong